Teknologi VAR di Liga 1 Indonesia: Apakah Membantu atau Malah Memicu Kontroversi?


Teknologi VAR atau Video Assistant Referee memang telah menjadi topik hangat dalam dunia sepakbola, termasuk di Liga 1 Indonesia. Sejak diperkenalkan pada musim 2021, penggunaan VAR di Indonesia telah menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Namun, pertanyaannya adalah, apakah teknologi VAR benar-benar membantu atau justru memicu kontroversi?

Menurut Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, penggunaan VAR di Liga 1 Indonesia sejauh ini telah membantu meminimalisir kesalahan wasit dalam pengambilan keputusan. “Dengan adanya VAR, keputusan yang diambil menjadi lebih akurat dan adil. Ini tentu saja memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat dalam pertandingan,” ujar Indra Sjafri.

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan pendapat tersebut. Beberapa klub dan pelatih menganggap bahwa penggunaan VAR justru memicu kontroversi dan merugikan tim-tim kecil. Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang didukung oleh VAR dalam beberapa pertandingan terakhir. “Teknologi VAR seharusnya membantu, bukan malah menjadi alat untuk merugikan tim yang lebih lemah,” ujar Joko Susilo.

Sebagai teknologi yang masih relatif baru, penggunaan VAR memang masih perlu evaluasi dan penyesuaian. Menurut FIFA, penggunaan VAR seharusnya membantu wasit dalam mengambil keputusan yang benar dan adil. Namun, implementasi VAR di Liga 1 Indonesia masih terbilang kurang maksimal.

Menurut Dr. H. Suwardi, ahli teknologi informasi dari Universitas Indonesia, penggunaan VAR memang memerlukan infrastruktur dan sumber daya yang memadai. “Penggunaan VAR tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal pelatihan dan koordinasi antara wasit dan pengawas VAR. Jika semua aspek ini tidak terpenuhi, maka penggunaan VAR justru bisa memicu kontroversi,” ujar Dr. H. Suwardi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknologi VAR di Liga 1 Indonesia masih memerlukan pembenahan dan evaluasi yang lebih mendalam. Penggunaan VAR seharusnya benar-benar membantu dalam meningkatkan kualitas pertandingan dan keadilan bagi semua tim, bukan malah memicu kontroversi dan ketidakpuasan.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa